Saya adalah Masrur Ridwan, lahir
di Cilacap pada tanggal 31 Agustus 1995. Saya adalah anak ke 2 dari 3
bersaudara. Saya masih tinggal bersama orang tua, tepatnya di Desa
Pasuruhan Kecamatan Binangun, suatu Desa yang letaknya di daerah Cilacap
bagian timur yang hampir berbatasan dengan Kabupaten Kebumen dan
Kabupaten Banyumas. Letak kediaman Saya dekat dengan Pantai Widarapayung,
suatu Pantai yang terletak di Pesisir Pulau Jawa bagian selatan yang
mempunyai pemandangan bagus, bersih, dan tertata rapih pada
infrastruktur wisatanya serta terkenal dengan ombaknya yang ganas yaitu
"Samudera Hindia". Akses untuk menuju Pantai Widarayung pun cukup
mudah, banyak jalur yang bisa dilalui, misalnya dari Stasiun Kroya
turun, kemudian naik kendaraan via jalur darat dan bisa ditempuh kurang
lebih 20 menit perjalanan.
Jenjang pendidikan Saya dimulai sejak masih berumur 6 tahun dan
mengikuti pendidikan selama 6 tahun di SD Negeri Pasuruhan 01. Setelah
lulus Sekolah Dasar, Saya melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMP
Negeri 1 Binangun dan ditempuh selama 3 tahun. Seusai menjalankan
pendidikan di SMP, Saya melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMA Negeri 1
Kroya dan masuk jurusan IPA, suatu jurusan yang dianggap paling favorit
di Seluruh Nusantara. Pendidikan di SMA ditempuh selama 3 tahun, dan
disitu saya terus berfikir tentang Cita-Cita Saya. Saya memiliki
perasaan yang sangat bingung pada saat itu meski saya meski saya sudah
masuk kategori jurusan Ipa, namun semua itu bukan jaminan untuk modal
kesuksesan karena semua jurusan pada hakikatnya sama-sama mempunyai
nilai yang berguna bagi pekerjaan yang akan di jalani pada nantinya.
Saya pernah berminat untuk menjadi Pengayom dan Pelindung Masyarakat
karena Saya merasa tinggi Saya pas untuk menjadi profesi tersebut, tapi
belum sempat mendaftar ke situ saya memiliki rasa ragu akan profesi
tersebut karena profesi tersebut banyak di nilai negatif oleh kebanyakan
masyarakat. Tidak jadi daftar sebagai pengayom masyarakat, kemudian
Saya tertarik kepada Dunia Pelayaran, dan Sayapun mendaftar diri saya
ke sebuah Sekolah Kedinasan milik Dinas Perhubungan Laut, namun nasib
belum berkata baik karena Saya dinyatakan gagal pada seleksi Pantukhir.
Kegagalan di Pantukhir tidak Saya ketahui karena Instansi tersebut belum
menganut sistem transparan pada waktu itu, beda seperti Akademi
Kepolisian yang sudah menganut sistem transparan dalam pantukhir.
Belajar dari kegagalan yang penuh misteri pada saat seleksi Pantukhir,
sekarang Saya mulai dan semakin berfikir secara komplek terhadap situasi
dan kondisi yang akan dihadapi, pada saat dihadapi, dan setelah
dihadapi. Karena tak mungkin bisa untuk menjalani apa yang diinginkan
jika yang difikir hanya hal yang akan dihadapi saja.
Dengan menimbang, mengingat, dan menetapkan. Saya memutuskan untuk
masuk ke Akademi Maritim Nusantara Cilacap. Satu-satunya Akademi Maritim
Swasta di Kabupaten Cilacap. Sayapun mengambil konsentrasi Diploma III
Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, yang outputnya untuk bekerja di wilayah
Pelabuhan. Saya sudah sangat mantap mengambil jurusan tersebut,
mengingat Indonesia adalah Negara Maritim yang potensi kelautannya
sangat besar dan sangat menggiurkan bagi siapa saja. Dan sekarang, Saya
sudah berada di Semester 5 pada pendidikan kemaritiman saya.
Jenjang Pendidikan :
- SD NEGERI PASURUHAN 01 (2001 - 2007 )
- SMP NEGERI 1 BINANGUN ( 2007 - 2010 )
- SMA NEGERI 1 KROYA (2010 - 2013 )
- AMN CILACAP ( 2013 - SEKARANG )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar